Energy Alternatif Indonesia (2)

Untuk langkah awal trobosan adalah pengadaan teknologi energy alternatif. Keadaan sekarang ini dipandang sebagai momentum pergantian basis itu. Dan, inilah saatnya mengenalkan teknologi energi bahan bakar alternatif. Idenya begini... Penyediaan teknologi energy alternatif, mestinya melihat roadmap energi negara maju. Ada dua bagian. Pertama, teknologi penghasil bahan bakar alternatif, dan ke dua, teknologi energi untuk transportasi dengan bahan bakar alternatif itu sendiri. Keduanya ini, tentu saja seiring sejalan. Pengadaannya dilakukan bersamaan. Ini yang harus ditekankan. Untuk yang terakhir adalah lebih penting. Menciptakan tehnologi transportasi yang bisa dioperasionalkan dengan bahan bakar alternatif harus diberi perhatian yang serius. Bukan memusingkan diri dengan bahan bakar alternatif, tetapi, mesin yang digunakan masih harus menggunakan BBM. Ini berarti “pengadaan teknologi itu” misalnya mobil FUEL CELL. Karena kondisi ini bukan hanya untuk Indonesia tetapi masih bersifat global, sehingga pada jangka pendek yang paling tepat adalah peningkatan efisiensi managemen produksi BBM secara maksimal sebab bahan baku (cude oil) BBM diimport melalui singapura misalnya memiliki kualitas yang tidak menentu. Kalau diproses dengan kilang kilang yang sekarang ini efisiensinya sudah rendah. Secara otomatis biaya produksinya sangat besar dan kalau dipaksakan untuk memproduksi BBM sesuai keperluan resikonya juga sangat tinggi. Jadi keadaan yang sesuai pada jangka pendek memberi perhatian yang sangat khusus untuk mempertahankan kapasitas produksi BBM dengan efisiensi yang tinggi. Peningkatan penggunaan bahan bakar alternatif dari nabati seperti program pemerintah. Sementara itu, persoalan trobosan pengadaan teknologi pengguna bahan bahan bakar alternatif untuk menggeser ketergantungan transportasi pada minyak fosil BBM dan bahan bakar alternatif dari nabati tersebut kearah jangka menengah harus diadakan dengan perhitungan super cermat.

------------------------------------------------------------------------------

How Fuel Cells Work:

Fuel cells generate electricity through an electrochemical reaction, known as reverse electrolysis. This reaction combines hydrogen and oxygen to form water vapor, heat and electricity. All three of the by-products of this reverse electrolysis reaction can be further utilized by the fuel cell system. Waste heat can be utilized for space heating and cooling. The water vapor can be captured and used as the feedstock for additional hydrogen and the electricity is channeled into an external circuit where it is used by any electrical appliance.
==================================================================================

The benefits of Fuel Cells

* Environmental
Fuel Cells achieve high fuel efficiencies while emitting extremely low emissions.
* Engineering
Fuel cells operate on a wide variety of fuels, utilize electrochemical reactions and contain no moving parts. These features make them simple to operate, quiet and extremely reliable.

One advantage of fuel cells is their fuel flexibility. With the proper reforming technology, fuel cells can extract hydrogen from a wide variety of currently available fossil fuels (e.g. natural gas, methanol, coal, etc.). From fossil fuels, fuel cells utilize one natural element as their fuel, hydrogen, the most abundant element on Earth. In addition to fossil fuels, hydrogen can be generated renewably from water and other photobiological means.

There are four main types of fuel cells distinguished by the electrolyte used in the individual cells. The different types of fuel cells are; polymer electrolyte membrane or proton exchange membrane (PEM), molten carbonate (MCFC), phosphoric acid (PAFC) and the solid oxide fuel cell (SOFC).

Comments